Konfigurasi etherchannel diswitch cisco packet tracer

A. Pendahuluan
     Kali ini saya akan sharing ilmu yang diberikan oleh kakak-kakak trainer cisco.

1. Pengertian

    Etherchannel adalah suatu cara menggabungkan 2  atau lebih interface fisik menjadi 1 interface logical yang bertujuan untuk load sharing dan redudancy.

Dietherchannel ini terdapat 3 jenis konfigurasi :

• Manual/static
• dinamis pagp
• dinamis lacp

2. Latar belakang

    Ingin menggabungkan 2 inteface fisik atau lebih menjadi satu interface logical.

3. Maksud dan tujuan

    Dengan adanya etherchannel kecepatan akses dapat meningkat.

4. Hasil yang diharapkan

    Menjadikan 2 interface fisik menjadi 1 interfac logical.

B. Alat dan bahan

     Laptop

     Aplikasi cisco packet tracer

C. Jangka waktu pelaksanaan

    13 menit

D. Proses dan tahapan pelaksanaan

     Saya membuat topologinya seperti ini, di pagp ini switch pertama menggunakan mode desirable dan switch kedua menggunakan mode auto :

1.  Masuk kerouter pertama. Yang pertama saya akan membuat konfigurasi dinamis pagp dan membuat mode trunk.
perintahnya seperti berikut :

enable
config t
int ra fa0/1-2
channel-group 1 mode desirable
no shutdown
exit

untuk mode trunk :

config t
int port-channel 1
switchport mode trunk
exit

2. Untuk mengecek apakah sudah benar konfigurasinya kita ketik "show run" . Jika konfigurasi sudah benar maka akan muncul tulisan seperti gambar dibawah yang diberi kotak merah.

3. Kemudian kita masuk keswitch kedua kita akan menggunakan mode auto pada etherchanelnya dan setting trunk.
perintahnya seperti berikut :

config t
int ra fa0/1-2
channel-group 1 mode auto
no shutdown
exit

untuk mode trunk :

config t
int port-channel 1
switchport mode trunk
exit

4. Kita cek menggunakan perintah "show run", bila yang hasilnya seperti gambar dibawah maka interface sudah berhasil dikonfigurasi etherchannel dan trunk.

5. Kita coba menggunakan pc saya buat topologinya seperti dibawah ini.

6. Kita menguji ping pada salah satu pc, sebelumnya saya sudah mensetting ip address setiap pcnya. Jika hasilnya seperti gambar dibawah ini maka konfigurasi berhasil

Di topologi ini saya akan membuat etherchannel yang jenis LACP :
Saya membuat topologinya seperti konfigurasi diatas tadi

1. Disini saya akan setting trunk terlebih dahulu lalu saya akan membuat etherchanelnya. Disini switch pertama menggunakan mode active dan switch kedua mode passive. Saya akan mensetting switch pertama terlebih dahulu.
perintahnya seperti berikut :

config t
int ra fa0/1-2
switchport mode trunk
channel-group 1 mode active
no shutdown
exit

2. Kita akan mengecek apakah interfacenya sudah tersetting mode trunk dan channel group. Perintahnya adalah "show run". Jika hasilnya seperti gambar dibawah maka interfacenya sudah tersetting channel group dan mode trunk.

3. Lalu kita masuk keswitch kedua, disini perintahnya sama tetapi pada channel group kita menggunakan mode passive.

perintahnya seperti berikut :

config t
int ra fa0/1-2
switchport mode trunk
channel-group 1 mode passive
no shutdown
exit

4. Seperti biasah kita akan mengecek konfigurasinya dengan perintah "show run". Jika sudah seperti gambar dibawah ini maka port sudah tersetting channel group dan mode trunk.

5. Kita akan mencoba dengan PC.

6. Kita coba tes ping, sebelumnya saya telah memberikan ip address setiap komputer.

E. Hasil yang didapatkan
    Port channel group dapat bekerja.

F. Temuan permasalahan
    -

G. Kesimpulan

     Dengan adanya etherchannel ini kita dapat meningkatkan kecepatan transfer data sejumlah kabel yang kita buat etherchannel.

H. Referensi
     Kakak-kakak trainer cisco
     Modul CCNA BLC Telkom Klaten