A.
Pendahuluan
Hai guys, disini saya akan mempraktekan materi yang sudah diberikan oleh kakak-kakak trainer cisco yaitu routing static.
Hai guys, disini saya akan mempraktekan materi yang sudah diberikan oleh kakak-kakak trainer cisco yaitu routing static.
1. Pengertian
Static routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Distatic routing ini kita akan menentukan destinationnya secara manual
2.
Latar belakang
Dengan adanya routing kita dapat memberi akses dari router 1 kerouter lainnya walaupun berbeda networknya.
3.
Maksud dan tujuan
Ingin menghubungkan router yang berbeda network.
4.
Hasil yang diharapkan
Dengan adanya routing router dapat saling terhubung.
B.
Alat dan bahan
Laptop
Aplikasi cisco packet tracer
C.
Jangka waktu pelaksanaan
55 menit
D.
Proses dan tahapan pelaksanaan
Untuk routing ini saya buat topologinya 3 router
1. Yang pertama kita buat interface loopbacknya untuk router pertama.perintahnya seperti berikut :
enable
configure t
interface lo0
ip address 1.1.1.1 255.255.255.0
exit
2. Kemudian kita setting ip address router pertama di ethernet gigabit0/0
perintahnya seperti ini :
configure t3. Kemudian hidupkan interface dirouter 1 yang ethernet gigabit0/0.
interface gig0/0
ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
exit
perintahnya seperti ini :
configure t
interface gig0/0
no shutdown
exit
4. Kemudian masuk kerouter kedua, kita hidupkan interfacenya dan beri ip address diinterfacenya, kita beri ip addressnya diinterface gigabit0/0.
untuk memberi ip addtessnya perintahnya seperti berikut :
configure t
int gig0/0
ip address 192.168.10.2 255.255.255.0
exit
5. Masih tetap dirouter 2, kita masuk keinterface gigabit0/1, kita buat ip addressnya dan hidupkan interfacenya.
perintahnya seperti berikut :
config tuntuk menghidupkan interfacenya :
int gig0/1
ip address 192.168.20.2 255.255.255.0
exit
config t
int gig0/1
no shutdown
exit
6. Kemudian kita masuk kerouter 3, seperti biasah kita buat ip addressnya.
perintahnya seperti berikut :
enable
config t
int gig0/1
ip address 192.168.20.3 255.255.255.0
exit
7. Lalu dirouter 3 kita buat interface loopbacknya.
perintahnya seperti berikut :
config t
int lo0
ip address 2.2.2.2 255.255.255.0
exit
8. untuk menghidupkan interfacenya :
config t
int gig0/1
no shutdown
exit
9. Kita akan mulai routing, disini saya menggunakan yang jenis next hope, artinya kita menggunakan ip address yang didepan router lokal yang menuju destination. Untuk yang pertama kita masuk kerouter pertama.
perintahnya seperti berikut :
config t
ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 192.168.10.2
exit
10. Kita masuk kerouter 2. Disini kita akan merouting balik kerouter 1.
perintahnya seperti berikut :
config t
ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.20.2
exit
11. Untuk mengecek apakah router sudah terhubung kita akan tes ping pada kedua router yang pertama saya akan ping router pertama kerouter terakhir. Perintahnya adalah "do ping 192.168.20.0". Jika hasilnya seperti dibawah atau terdapat tulisan Success rate is 100 percent, maka router sudah bisa terhubung. Lakukan langkah ini dirouter terakhir dengan mengetik "do ping 192.168.10.2" . Jika hasilnya seperti gambar dibawah maka router dapat terhubung.
12. Tadi kita sudah merouting menggunakan metode next hop, sekarang kita akan mencoba metode routing exit interface, diexit interfcae ini kita hanya mengganti ip next hop destination dengan exit interface pada router yang kita setting routing.
perintahnya sebgai berikut :
config t
ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 gig0/0
exit
13. Dirouter terkahir kita juga setting seperti router pertama.
perintahnya seperti berikut :
config t
ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 gig0/0
exit
E.
Hasil yang didapatkan
Sesama router dapat saling terhubung.
Sesama router dapat saling terhubung.
F.
Temuan permasalahan
Pada saat proses ping sering terjadi eror pada aplikasi cisco packet tracer dilaptop saya, kemudian saya meminjam laptop teman saya akhirnya bisa.
G. Kesimpulan
Jadi, routing static adalah menghubungkan router yang berbeda network.
G. Kesimpulan
Jadi, routing static adalah menghubungkan router yang berbeda network.
H.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar