Dihari yang keenam ini terdapat 2 tahapan, sekarang kita menuju ketahapan yang kedua yaitu tentang mengkonfigurasi perangkat cisco.
B.
Proses dan tahapan pelaksanaan
Di perangkat cisco terdapat perangkat LAN, switch dan router merupakan contoh dari perangkatnya. Switch digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan yang sama, sedangkan router adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan dan dapat membuat jalur perutean data.
Dalam memilih perangkat LAN seperti switch kita harus memperhatikan hal-hal seperti jenis/nomor port, kecepatan yang diperlukan, perluasan, dan bisa dikelola. Contoh dari switch adalah Cisco catalyst 2960 series ethernet switch, switch ini cocok untukdigunakan dalam skala kecil dan sedang. Port ini menyediakan konektivitas 10/100 fast ethernet dan 10/100/1000 gigabit ethernet. Dan dijaringan sendiri port jaringan dibagi menjadi 3 yaitu port console, auxiliary, dan twisted pair.
Berikut adalah gambarnya
Cara kerja dari switch adalah pertama dihidupkan switch akan menjalankan sebuah POST (Power-On-Self-Test) saat berlangsung POST LED akan berkedip pada saat itulah terjadi yang namanya tes apakah terjadi kesalahan atau tidak pada switch, kemudian jika psot berjalan sukses maka lampu LED akan berwarna hijau dan jika berwarba kuning tandanya terjadi kegagalan pada post. Di perangkat cisco terdapat 2 manajemen yaitu out band dan in band, out band sendiri adalah konfigurasi pertama kali yang menggunakan kabel console sedangkan in band adalah suatu konfigurasi yang menggunakan SSH dan telnet.
Dicisco terdapat perangkat internetworking, router adalah salah satu jenis perangkat internetworking, Didalam perangkat cisco terdapat perangkat-perangkat antara lain RAM, NVRAM, dan Compact flash. Compact flash digunakan untuk menyimpan IOS dalam perangkat cisco (IOS adalah sistem operasi untuk perangkat cisco), RAM digunakan untuk menyimpan startup, ram ini bersifat sementara, dan NVRAM digunakan untuk menyimpan running konfigurasi. setiap router cisco memiliki slot antara lain slot console, 2 interfaces LAN, dan slot enhanced high speed WAN interfaces.
Gambarnya bisa lihat dibawah ini
Tahap-tahap pemasangan router sebagai berikut :
- Pasang dan tempelkan chassis perangkat.
- Pasangkan external compact flash card.
- Sambungkan kabel daya.
- Konfigurasikan perangkat lunak emulasi terminal pada PC dan menghubungkan PC ke port konsol.
- Hidupkan router.
- Amati pesan startup di PC saat booting router.
Dan ada metode untuk meremotenya natara lain menggunakan yang paling umum menggunakan CLI "Command Line Interface" yaitu pada SSH.
Untuk menjalankan IOS kita perlu CLI, serta kita menggunakan kabel console, untuk metode keamanannya cisco menggunakan mode EXEC user dan mode EXEC privilleged. Serta untuk mode konfigurasi global diakhiri dengan tulisan (config)# setelah nama perangkat seperti R1(config)#
Struktur perintahnya CLI sebagai berikut :
- Sintaks umum untuk sebuah perintah adalah perintah yang diikuti oleh kata kunci dan argumen yang sesuai:
- Keyword - sebuah parameter spesifik yang ditentukan dalamsistem operasi (pada gambar, protokol IP)
- Argument - tidak ditentukan; nilai atau variabel yang ditentukan oleh pengguna (pada gambar, 192.168.10.5)
- ping ip-address – perintahnya adalah ping dan argumen yang ditetapkan pengguna adalah ip-address dari perangkat tujuan.
- traceroute ip-address – perintahnya adalah traceroute dan argumen yang ditetapkan pengguna adalah ip-address dari perangkat tujuan.
- IOS Cisco itu memiliki dua bantuan sensitif konteks dan cek sintaks perintah.
- Perintah dan kata kunci dapat dipersingkat menjadi jumlah karakter minimum yang mengidentifikasi pilihan yang unik.
Berikut ini adalah perintah untuk memverifikasi pada jaringan :
- show runncing-config
- show interfaces
- show arp
- show ip route
- show protocols
- show version
Dasar- dasar konfigurasi switch :
- Konfigurasi nama perangkat.
- Mengamankan mode EXEC user.
- Mengamankan akses remote Telnet/SSH.
- Mengamankan mode EXEC privilleged.
- Mengamankan seluruh kata sandi di file konfigurasi.
- Menyediakan notifikasi legal
- Menyimpan konfigurasi
Dasar-dasar konfigurasi router :
- Konfigurasi nama perangkat.
- Mengamankan mode EXEC user.
- Mengamankan akses remote Telnet/SSH.
- Mengamankan mode EXEC privilleged.
- Mengamankan seluruh kata sandi di file konfigurasi.
- Menyediakan notifikasi legal
- Menyimpan konfigurasi
Untuk cara konfigurasi dasar router antara lain :
- Mengonfigurasi interface:
- interface type-and-number
- description description-text
- ip address ipv4-address subnet-mask
- no shutdown
Untuk mengamankan router gunakan perintah berikut :
- Switch(config)# line console 0
- Switch(config)# password [password]
- Switch(config)# login
Untuk mengamankan perangkat gunakan perintah berikut :
- Memverifikasi support SSH.
- Mengonfigurasi IP domain.
- Melakukan ‘Generate RSA key pairs.’
- Mengonfigurasi otentikasi pengguna.
- Mengonfigurasi ‘line vty’.
- Mengaktifkan SSH versi 2.
Jadi, sistem operasi pada perangkat cisco adalah IOS untuk mengatur IOS menggunakan CLI
D.
Referensi
Materi training cisco BLC Telkom Klaten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar