Hai guys!!! Disini saya akan mengembangkan ilmu yang diperoleh dari kakak-kakak trainer cisco network academy, salah satunya adalah routing static, semula kakak-kakak dari trainer cisco hanya mengajarkan routing 3 router saja, disini saya akan mengembangkannya menjadi 4 router.
1.
Pengertian
Routing static adalah routing yang dilakukan secara manual, maksudnya adalah user yang menentukan informasi perutean secara manual.
Routing static adalah routing yang dilakukan secara manual, maksudnya adalah user yang menentukan informasi perutean secara manual.
2.
Latar belakang
Ingin mengembangkan ilmu dari kakak-kakak trainer cisco.
3. Maksud dan tujuan
3. Maksud dan tujuan
Ke empat router dapat saling terhubung.
4. Hasil yang diharapkan
4. Hasil yang diharapkan
Router dapat saling terhubung.
B. Alat dan bahan
Laptop
Aplikasi cisco packet tracer
B. Alat dan bahan
Laptop
Aplikasi cisco packet tracer
C.
Jangka waktu pelaksanaan
40 menit
D.
Proses dan tahapan pelaksanaan
Topologi yang saya buat seperti ini :
Topologi yang saya buat seperti ini :
1. Yang pertama saya setting semua IP Address disetiap port router.
Dirouter 1 :
enable
config t
int se2/0
ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
no shutdown
exit
exit
config t
int se3/0
ip address 30.30.30.2 255.255.255.0
no shutdown
exit
Dirouter 2:
enable
config t
int se2/0
ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
no shutdown
exit
exit
config t
int se6/0
ip address 20.20.20.1 255.255.255.0
no shutdown
exit
Dirouter 3 :
enable
config t
int se6/0
ip address 20.20.20.2 255.255.255.0
no shutdown
exit
exit
config t
int se7/0
ip address 40.40.40.1 255.255.255.0
no shutdown
exit
Dirouter 4 :
enable
config t
int se7/0
ip address 40.40.40.2 255.255.255.0
no shutdown
exit
exit
config t
int se3/0
ip address 30.30.30.1 255.255.255.0
no shutdown
exit
2. Ditahap kedua ini saya akan menkonfigurasi routingnya disetiap router.
Dirouter 1 :
config t
ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 se2/0
ip route 40.40.40.0 255.255.255.0 se3/0
exit
Dirouter 2 :
config t
ip route 40.40.40.0 255.255.255.0 se6/0
ip route 30.30.30.0 255.255.255.0 se2/0
exit
Dirouter 3 :
config t
ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 se7/0
ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 se3/0
exit
Dirouter 4 :
config t
ip route 40.40.40.0 255.255.255.0 se6/0
ip route 30.30.30.0 255.255.255.0 se2/0
exit
3. Sesudah routing kita akan mencoba tes ping pada setiap router.
perintahnya adalah do ping (ip network) . Jika terdapat tulisan success rate 100 percent maka sesama router saling terhubung.
router 1
router 2
router 3
router 4
E.
Hasil yang didapatkan
Semua router dapat saling terhubung.
Semua router dapat saling terhubung.
F. Temuan permasalahan
-
G. Kesimpulan
G. Kesimpulan
Jadi, routing ini dapat menghubungkan router yang berbeda network.
H. Referensi
Ebook CCNA BLC Telkom Klaten
Kakak-kakak trainer cisco network academy
H. Referensi
Ebook CCNA BLC Telkom Klaten
Kakak-kakak trainer cisco network academy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar