Konfigurasi Bridge pada mikrotik

by Unknown on Maret 02, 2018

A. Pendahuluan

1. Pengertian

Bridge adalah menggabungkan 2 atau lebih interface dalam satu ethernet atau sejenisnya seolah-olah berada dalam satu segmen network yang sama.

2. Latar belakang

Dengan adanya bridge ini kita bisa mengoneksikan keinternet tanpa mengatur IP Addressnya bila pada router pusat telah disetting DHCP Server.

3. Maksud dan tujuan

Dengan bridge ini kita dapat menjadikan beberapa device menjadi satu segmen seolah-olah router itu seperti switch.

4. Hasil yang diharapkan

Beberapa device dapat terhubung melalui bridge.

B. Alat dan bahan

Mikrotik

Laptop

Kabel UTP

C. Jangka waktu pelaksanaan

8 menit

D. Proses dan tahapan pelaksanaan

Disini saya menggunakan 2 laptop sebagai alat praket.

1. Yang pertama kita masuk kemenu Bridge, Klik +, Klik Apply dan Ok.

2. Masuk kemenu ports, disini saya akan membuat 3 interface menjadi satu segmen, pertama saya pilih ether 1, lalu klik Apply dan Ok.

Yang kedua saya setting ether 2 agar satu segmen dengan ether 1, pada interface pilih ether2, lalu klik Apply dan Ok.

Yang ketiga saya setting ether 3 supaya satu segmen dengan ether 1 dan 2, pada interface saya pilih ether 3, lalu klik Apply dan Ok.

3. Sesudah setting bridge, kemudian setting DHCP Client, dijaringan ini menggunakan DHCP Client, pada interface pilih bridge1, lalu klik Apply dan Ok.

4. Masuk kemenu firewall-NAT-pada Action pilih masquerade, lalu klik Apply dan Ok.

5. Lalu kita tes ping dilaptop 1, tapi jangan lupa kita konfigurasi DHCP dilaptop kita, jika hasilnya seperti gambar dibawah maka konfigurasi bridge sudah jadi.