Rabu, 31 Januari 2018

Januari 31, 2018

Install adobe flash player dilinux mint

Hasil gambar untuk adobe flash player wiki
A. Pendahuluan
1. Pengertian
    Adobe Flash Player adalah perangkat lunak untuk melihat multimedia , Rich Internet Applications , dan streaming video dan audio, pada komputer web browser atau pada perangkat mobile didukung.

2. Latar belakang
    Ingin menginstall adobe flash player di linux

3. Maksud dan tujuan
    Agar program-program multimedi adapat terbuka dibrowser

4. Hasil yang diharapkan
         Bisa menginstall adobe flash player

B. Alat dan bahan
     Laptop
     Koneksi internet

C. jangka waktu pelaksanaan
     24 menit

D. Proses dan tahapan pelaksanaan
1. Masuk ke terminal, ketikan perintah
    sudo apt-get install flashplugin-installer

2. Masuk ke software manager, ketikan adobe, pilih aplikasi paling atas sebelah kiri

3. Klik pasang

4. Pilih install, klik continue

5. Masukan password dan klik Authenticate

6. Adobe telah terinstall

E. Hasil yang didapatkan
    
Adobe berhasil terinstall di linux mint

F. Temuan Permasalahan
    -

G. Kesimpulan
     Jadi, adobe flash player ini adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk melihat multimedia yang berada dibrowser.

H. Referensi

Selasa, 30 Januari 2018

Januari 30, 2018

Exam cisco atau network esential pertama chapter 1-5

Hasil gambar untuk cisco wiki

A. Pendahuluan
1. Pengertian
    Exam adalah ujian materi tentang networking esential. 

2. Latar belakang
    Dengan exam ini kita mengetahui sampai mana kemampuan network esential kita

3. Maksud dan tujuan
    Mengikuti exam network esential
    Mengetahui kemampuan kita sampai dimana

4. Hasil yang diharapkan
    Dapat mengikuti exam network esential

B. Alat dan Bahan
     Laptop
     Koneksi internet

C. jangka waktu pelaksanaan
     1 jam

D. Proses dan tahapan pelaksanaan
Dengan adanya exam ini kita dapat mengetahui kemampuan network esential kita sampai dimana, intinya adalah mengevaluasi hasil training selama 3 hari dari chapter 1 sampai chapter 5, yang berisi 26 soal berbahasa inggris dari materi konsep dasar jaringan sampai materi tentang layanan aplikasi. Exam ini tidak dialkukan satu kali saja namun beberapa kali.
Foto kegiatan




E. Hasil yang didapatkan
     Dapat mengikuti ujian exam

F. Temuan permasalahan
     -

G. Kesimpulan
    Jadi intinya exam adalah mengevaluasi hasil dari training cisco dari chapter 1-5, berfungsi untuk mengetahui kemampuan network esential kita sampai dimana.   

H. Referensi
     Kak Dewa

Senin, 29 Januari 2018

Januari 29, 2018

Training Cisco hari ke 4


Hasil gambar untuk cisco wiki

Dihari ke 4 ini membahas tentang kerja sama antara client dengan server, cara kerja protokol internet, dan protokol beserta layanan aplikasi.
A. Pendahuluan
     Banyak sekali server yang terhubung ke jaringan internet, server tersebut menyediakan banyak layanan, diantaranya situs web, email, transaksi keuangan, dll.

B. jangka waktu pelaksanaan
     Kurang lebih 8 jam

C. Proses dan tahapan pelaksanaan
     Jaringan client server memiliki karakteristik sebagai berikut :
     a. Client tugasnya sebagai merequest permintaannya keserver
     b. Server bertugas untuk membalas permintaan client & memberikan pelayanan kepada client
   
     Client dan server bekerja menggunakan URL (Uniform Resource Locater), URL adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. URL dapat mengidentifikasikan alamat domain, nama domain, lokasi domain, dan file domain. sebagai contoh : http://contoh.com/contoh1/file.html
  • http/https =berfungsi sebagai protokol, https adalah protokol yang sudah dilengkapi dengan sertifikat keamanan
  • contoh.com =berfungsi sebagai nama domain
  • contoh1 =ini adalah lokasi dari file domain tersebut
  • file.html =ini adalah nama filenya
Dalam jaringan client server terdapat protokol-protokol TCP/IP untuk layanan internet antara lain :
1. DNS (Domain Name System) berfungsi sebagai penerjemah alamat IP menjadi alamat web
2. SSH (Secure Shell) berfungsi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer.
3. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) berfungsi untuk mengirimkan layanan pesan email dan lampiran dari klien ke server dan dari server ke server email lainnya.
4. POP (Post Office Protocol) berfungsi untuk mengambil email dan lampiran dari remote server.
5. IMAP (Internet Message Access Protocol) berfungsi untuk mengambil email dan lampiran dari server yang berjaraj jauh.
6. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) berfungsi untuk memberi alamat IP Address secara otomatis. Penyedia dari DHCP antara lain server, router, dan Access point
7. Web Server berfungsi untuk membangun halaman WWW (World Wibe Web) menggunakan Hypertext
8. FTP (File Transfer Protocol) berfungsi untuk menstransfer file antar perangkat.

Berikut ini adalah protocol-protocol yang diperlukan untuk membangun sebuah halaman TCP/IP :
1. Application Layer, contohnya adalah HTTP, HTTPS, Telnet, SMTP, dll.
2. Transport layer, contohnya adalah TCP dan UDP. TCP adalah sebuah model pengiriman data yang memerlukan klarifikasi sebelum mengirimkannya dan bila pesan sudah disampaikan maka akan ada pemberitahuan, di TCP ini membutuhkan waktu untuk mendownload data dan bila TCP gagal untuk mendownloadnya maka akan diulang dari awal lalu akan ditampilkan, contohnya adalah email dan akses web. Sedangkan UDP adalah sebuah metode pengiriman data yang secara terus menerus atau membroadcast data dalam sebuah jaringan, contohnya adalah video streaming dan game.
3. Internetwork, contohnya adalah IP Address.
4. Network access

Didalam jaringan client server terapat port, port adalah pengenal yang berwujud angka di setiap segmen yang digunakan untuk melacak Percakapan khusus antara klien dan server. Port dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
1. Well know (1-1023)
2. Registered (1024-49151)
3. Privat (49152-65535)

Setiap pesan yang dikirm oleh host berisi port dan tujuan.
Source Port/port dinamis ini digunakan untuk client digunakan untuk membuka aplikasi
Dst Port ini digunakan untuk server karena digunakan sebagai port tujuan sifatnya statik

DNS sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer. Di Dns server tersebut berisi tentang tabel yang berisi tentang alamat domain dan alamat IP.


D. Kesimpulan

     Jadi, jaringan client server ini komputer dapat saling berbagi sumber daya.

H. Referensi
     https://id.wikipedia.org/wiki/Lokator_Sumber_Seragam
     https://id.wikipedia.org/wiki/SSH
     https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
     Materi cisco bab 5

Sabtu, 27 Januari 2018

Januari 27, 2018

Training Cisco hari ke 3 tahap 2


Hasil gambar untuk cisco wiki

A. Pendahuluan
    Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

B. Alat dan bahan
     Laptop

C. jangka waktu pelaksanaan
     Sekitar 4 jam

D. Proses dan tahapan pelaksanaan
Alamat IP dibagi menjadi 2 yaitu IPv4 danIPv6 :

IPv4

Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoretis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.

Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).

Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:

  • Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada.
  • Dalam banyak kasus, sebuah alamat network identifier adalah sama dengan segmen jaringan fisik dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router IP. Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana beberapa jaringan logis terdapat di dalam sebuah segmen jaringan fisik yang sama dengan menggunakan sebuah praktik yang disebut sebagai multinetting. Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat network identifier yang sama. Network identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah Internetwork. Jika semua node di dalam jaringan logis yang sama tidak dikonfigurasikan dengan menggunakan network identifier yang sama, maka terjadilah masalah yang disebut dengan routing error.
  • Alamat network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255.
  • Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia berada.

Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
  • Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
  • Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
  • Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

Jensi-jenis alamat IP dibagi menjadi 5 kelas yaitu kelas A,B,C,D, dan E :
1. Kelas A
    Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
2. Kelas B
   Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
3. Kelas C
    Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
4. Kelas D
    Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.
5. Kelas E
    Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

Jenis-jenis alamat IP :
1. IP Public
    IP Public adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika intranet tersebut telah terhubung ke Internet.
2. IP Privat
    Setiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang secara global unik terhadap Internetwork IP. Pada kasus Internet, setiap node di dalam sebuah jaringan yang terhubung ke Internet akan membutuhkan sebuah alamat yang unik secara global terhadap Internet.
    
Jenis lain ada Unicast, broadcast, dan multicast :
1. Unicast adalah pengiriman data antara 2 perangkat
2. Broadcast adalah pengiriman data dengan semua perangkat secara terus menerus
3. Multi cast adalah pengiriman data dengan beberapa perangkat

Pengalamatan IP Address bisa dilakukan secara statik dan dinamik, ip static baiasa digunakan oleh printer, server. Kelebihannya adalah rawan dari kesalahan. ip dinamik biasa digunakan oleh client dan bisa berganti-ganti.
Sumber alamat DHCP antara lain router, server, dan access point.
Cara kerja DHCP yang pertama adalah client megirimkan pesan keserver yang disebut DHCP (Discover) lalu server membalasnya dengan mengirimkan paket (DHCP offer) kemudian client akan merequest ipnya ke server (DHCP request) dan yang terakhir server akan memberikan ip ke client (DHCP ack).

Di jaringan komputer juga terdapat gateway  adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan kaidah komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat dialirhantarkan ke jaringan komputer yang lain dengan kaidah jaringan berbeda.
     
    Setaip perangkat di jaringan akan menggunakan default gateway sebagai penghubung komunikasi antar host atau perangkat. Alamat IPv4 adalah default gateway.
Didalam hubungan jaringan komputer juga terdapat NAT (Network Address Translation) ini digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet. Fungsi dari NAT ini adalah sebagai penghubung antara IP privat dan IP public


IPv6

IPv6 (Internet Protocol version 6) adalah protokol internet generasi baru yang menggantikan protokol versi sebelumnya (IPv4). IPv6 dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Tujuan utama diciptakan IPv6 karena keterbatasan ruang alamat di IPv4 yang hanya terdiri dari 32 bit. Paket Link Layer pada IPv6 harus mendukung ukuran paket 1280 Byte dan harus bisa menyusun kembali paket yang berukuran 1500 Byte. Alamat IP ini menampung 128 bit (16 byte)
Keunggulan dari IPv6 ini adalah tidak perlu NAT, lebih banyak alamat didalamnya, kemampuannya mengkonfigurasi secara otomatis. Di masa yang akan datang IPv6 ini akan terus berkembang. Di IPv6 ini metode pemformatannya lebih simple karena menghapus angka 0 didepan, angka 000 disingkat menjadi 0, dan mengganti angka 0 berturut menjadi tanda titik 2 yang berjumlah 2(::)

foto kegiatan

D. Kesimpulan

     Jadi, IP address adalah sebuah alamat yang digunakan untuk mengakses sebuah perangkat komputer

E. Referensi
     https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP
     https://id.wikipedia.org/wiki/Gerbang_jaringan
     https://id.wikipedia.org/wiki/IPv6
     Materi training cisco chapter 4
Januari 27, 2018

Training cisco hari ke tiga


A. Pendahuluan
     Di Hari ketiga ini dibahas tentang berkomunikasi jaringan lokal 

B. jangka waktu pelaksanaan
     1 hari

C. Proses dan tahapan pelaksanaan
    Terdapat 3 elemen dalam berkomunikasi yaitu :

  1. Source
  2. Destination
  3. media transmisi

Prinsip komunikasi :
1. Protocol
Apa itu protocol ?
Protokol menurut wikipedia adalah seperangkat peraturan atau prosedur untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik (mis. komputer).
Protokol jaringan mendefinisikan banyak aspek komunikasi melalui jaringan lokal, termasuk:

  1. format pesan 
  2. ukuran pesan
  3. waktu 
  4. pengkodean dan
  5. pola pesan
  6. enkapsulasi

Terdapat organisai yang bertugas untuk membuat protokol yaitu :


Terdapat 2 jenis model dalam jaringan :
TCP/IP Model

OSI Model



Di kabel juga terdapat protokol yang bernama ethernet, hampir semua jaringan berkabel menggunakan protokol ini. Sedangakan organisasinya bernama IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) Mereka bertanggung jawab untuk mempertahankan standar dan menyetujui perangkat tambahan baru.
Setiap host yang terhubung ke jaringan Ethernet diberi alamat fisik unik yang mengidentifikasikannya di jaringan. Alamat fisik dikenal sebagai alamat Media Access Control (MAC) dan diberikan ke NIC saat diproduksi.
Bagaimana jaringan ethernet bekerja :
1. mempersiapkan data untuk transmisi
Sebelum pesan jaringan dikirim melalui jaringan, jaringan tersebut dienkapsulasi dalam bingkai yang mengidentifikasi alamat MAC tujuan dan sumber. 
2. Pengalamatan logis
Alamat Fisik dan Logika
Alamat MAC ditugaskan secara fisik ke NIC dan tidak pernah berubah. 
Alamat IP (alamat jaringan) secara logis diberikan ke host NIC.
Alamat IP logis berisi dua bagian :
a. NID
b. HID




Bagaimana jaringan dibangun ?
Berikut tahapannya :
1. Akses Layer
Menyediakan perangkat jaringan pertama yang menghubungkan host ke jaringan Ethernet kabel.
Biasanya terhubung menggunakan switch/hub .
2. Broadcast
Mengirimkan pesan ke semua host. Broadcast menggunakan mac address FFFF.FFFF.FFFF
Broadcast Domains
Jaringan lokal, jaringan dengan satu atau beberapa switch Ethernet, juga disebut sebagai domain broadcast. Bila pesan broadcast dikirim, semua akan meneruskan pesan ke setiap host yang terhubung dalam jaringan lokal yang sama.


Dijaringan terdapat Routing
Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork).
1. Memilih jalan
Setiap router membuat tabel routing yang berisi semua jaringan lokal dan jaringan jarak jauh dan antarmuka yang terhubung dengannya. Router menggunakan tabel routing dan paket forward ke jaringan yang terhubung langsung yang berisi host tujuan sebenarnya, atau ke router lain di jalan untuk mencapai host tujuan.
2. Membuat tabel routing
Router membangun tabel routing mereka dengan terlebih dahulu menambahkan jaringan lokal mereka terhubung, dan kemudian belajar tentang jaringan lain yang menggunakan protokol routing dan static route.

D. Kesimpulan

     Jadi, dengan jaringan lokal ini kita dapat membangun jaringan yang dapat saling berkomunikasi.

E. Referensi
     https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_(komputer)
     https://id.wikipedia.org/wiki/Penghalaan
     Ebook REVIEW_NetEss_Instructor Materials_Chapter3

Jumat, 26 Januari 2018

Januari 26, 2018

Membuat virtual Access point di mikrotik

A. Pendahuluan
1. Pengertian
    Virtual Access Point (VAP) pada Mikrotik adalah interface virtual yang dapat digunakan untuk membuat beberapa Access Point dari satu interface Wireless fisik.

2. Latar belakang
     Ingin menjadikan mikrotik seolah-olah seperti 2 acces point

3. Maksud dan tujuan
    Agar memahami konsep virtual access point
    Agar dapat mempraktekkan virtual access point

4. Hasil yang diharapkan
         Bisa mempraktekan virtual access point

B. Alat dan bahan
    Laptop
    Mikrotik
    Kabel LAN
    Koneksi internet

C. jangka waktu pelaksanaan
     Sekitar 30 menit

D. Proses dan tahapan pelaksanaan
    Syarat untuk melakukan konfigurasi ini adalah mikrotik kita harus terkoneksi ke internet. Baiklah langsung saja kita mulai konfigurasinya.
Kita akan membuat wlan1 nya terlebih dahulu
1. Masuk ke winbox mikrotik dan klik Interfaces

2. Klik wlan1, dan klik centang

3. Masuk ke menu Wireless, pada Mode pilih ap bridge, pada SSID ketikan nama untuk wlannya, lalu klik Freq. Usage..., lalu pilih frequensi yang paling sedikit, klik stop untuk menghentikan pergerakan frekuensi, lihat angka frekuensi yang paling rendah, ketikan di Frequency, kemudian klik Apply dan OK

4. Kemudian kita tambahkan IP Address untuk wlannya, disini saya menggunakan IP 192.168.30.2/24, pilih wlan1 lalu klik Apply dan OK

5. Lalu kita masuk ke menu DHCP Server, klik DHCP Setup

6. Pilih wlan1, klik Next

7. Klik Next terus sampai proses DHCPnya selesai

8. Sekarang kita sudah membuat wlan1 nya, sekarang kita akan membuat wlan2nya, masuk ke menu interfcaes seperti tadi dan klik tanda +, lalu pilih Virtual Access Point, ketikan SSIDnya lalu klik Apply dan OK.

9. Lalu masuk ke menu Addresses, klik +, tuliskan IP Address untukwlan2nya lalu klik Apply dan OK

10. Di jaringan wlan2 ini kita akan membuatnya sebagai Hotspot, klik Hotspot Setup

11. Pilih wlan2, lalu Next

12. Klik Next terus

13. Disini kita masukkan alamat untuk loginnya, lalu Next

14. Disini kita membuat username dan password untuk masuk ke Hotspotnya

15. Membuat Hotspot sudah selesai

16. Sekarang kita sambungkan ke SSID wlan1 yang kita buat tadi

17. Dan kita coba melakukan tes ping google.com, jika hasilnya seperti dibawah ini maka kita sudah tersambung ke internet melalui wlan1


18. Setelah kita menyambungkannya ke wlan1 sekarang kita coba untuk menyambungkannya ke wlan2

19. Diwlan2 tadi saya sudah mensettingnya sebagai hotspot, lalu sekarang kita masuk ke browser, dan ketikan alamat untuk login tadi

20. Masukan username dan password, lalu klik OK

21. Jika sesudah login hasilnya seperti ini maka sudah terhubung ke hotspot

22. Sekarang kita coba untuk tes ping google.com, jika tampilan tampak seperti dibawah ini maka kita sudah berhasil terkoneksi ke wlan2



E. Hasil yang didapatkan
     Kedua wlan dapat digunakan untuk akses internet
      



F. Kesimpulan
    Jadi dengan adanya fitur virtual access point kita dapat menghemat biaya jika ingin membangun jaringan

G. Referensi
     https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/09/virtual-access-point-mikrotik.html